Wednesday, March 4, 2020

TGLD

Bismillah!

Emas atau gold sesungguhnya bukan aset produktif. Dia tidak bisa menghasilkan cash flow. Gold pun bersifat benda mati yang tidak memiliki pengaruh terhadap ekonomi, tidak menciptakan lapangan pekerjaan. Maka, sesungguhnya sebodoh bodohnya orang adalah yang berinvestasi pada emas atau gold!

Gold sesungguhnya adalah hard Currency. Dia paling baik untuk dijadikan unit of Account, medium of exchange Dan store value. Maka, kita sudah keluar dari fitrah saat menjadikan gold sebagai investasi, bukan sebagai Currency.

Untuk dalam rangka kampanye agar gold dijadikan Currency lagi dalam konteks masyarakat digital, itulah idenya saya buat Tokenized Gold, dalam sebuah whitepaper berikut ini:

https://docs.google.com/document/d/1k-YQUBFntB0wb-cHtCSUzf8AK3n_O6xsyTHco0HAhBs/edit?usp=drivesdk

Namun, sesungguhnya menyimpan gold untuk underlying asset itu bukan perkara yang mudah, dan menguntungkan. Itu adalah beban. Makanya, harusnya adalah bank sentral. Dan sesungguhnya,setiap bank sentral memiliki cadangan gold, yang menjadi backup atas mata uang yang diterbitkan. Kalau demikian, sama saja dengan konsep Tokenized gold. Langkah berikutnya, bank sentral mengeluarkan mata uang digital versinya. Hanya saja, tidak murni backup gold, biasanya paling banter, uang tersebut di backup gold sekitar maksimal 4%! Ya, tidak seperti TGLD yang 100%.

Tapi, ide TGLD ini bukanlah satu satunya Projek yang ada di Crypto industry. Ada Omleh di BSV Blockchain, ada Digix, ada Tether Gold, Dan Ada PAX Gold. Semua itu sebenarnya menjadikan gold sebagai Backup atas Crypto Yang mereka buat, dan walaupun ukurannya ada dalam gram atau troy ounce, tapi Karena bisa dibagi dengan kisaran desimal tertentu, sangat mungkin menjadi Currency untuk pembayaran nilai rendah. Saya pandang, jika ada yang telah mengerjakannya, ya saya tak perlu masuk di situ, karena saya lebih senang mengembangkan yang lebih menguntungkan, yang lebih memberikan kemaslahatan untuk masyarakat dan ekonomi.

Sebagai Founder TheGreatCoin, saya dari awal tetap senang dengan instrumen yang produktif. Karena itu, TGC itu backupnya adalah saham perusahaan yang saya bangun. Dan saya pun lebih suka Investasi pada saham, dibandingkan pada gold.

TheGreatCoin sebelumnya memperoleh TGLD dari saya lewat inbreng, dan ingin dioptimalisasi menjadi aset yang produktif, yaitu salah satu cabang telur gulung. Otomatis, gold yang disimpan akan dijual.

Untuk itu, kami menawarkan bagi orang yang memiliki TGLD untuk dilakukan buyback dengan harga Rp 80/TGLD atau setara Rp 800.000/gram. Jika tidak mau, setiap saat boleh meminta penukaran setiap 42.500 TGLD dengan 4.25 gram gold atau dengan nilai yang setara.

Mamat Rohimat

Founder TheGreatCoin

No comments:

Post a Comment